Thursday, January 21, 2010

Apakah Kemampuan Komunikasimemang Dibutuhkan untukLulusan IT? -part 1-

Apa yang terbayang di benak
anda saat mendengar istilah IT
(Information and Technology),
apakah gadget yang canggih,
teknologi internet yang semakin
maju, software-software
dengan beraneka kemampuan,
atau bahkan anda
membayangkan seorang hacker
yang mampu menjebol sistem
keamanan negara-negara maju.
Anda tentunya pasti paham
siapa orang-orang dibalik
pencipta teknologi IT yang
semakin canggih beberapa
waktu belakangan ini. Sebut saja
beberapa nama orang terkaya di
dunia, ada Bill Gates (pendiri
Microsoft), Steve Jobs (pendiri
Apple), Mark Zuckenberg (pendiri
Facebook), dll. Dan masih
banyak lagi tokoh-tokoh IT
internasional dan lokal yang
memiliki kisah sukses masing-
masing dengan teknologi yang
berhasil diusungnya.
Bill Gates dengan ilmu komputer
yang dimiliki memulai bisnisnya
dari sebuah garasi mobil, namun
insting bisnisnya mumpuni
sehingga mampu menjadikan
Microsoft sebagai perusahaan
raksasa di bidang IT. Begitu juga
Steve Jobs sang pendiri
Macintosh dengan darah seninya
mampu menciptakan produk IT
yang menggabungkan antara
seni dan teknologi sehingga
mampu menciptakan nilai lebih
pada setiap produknya. Steve
Jobs bahkan mendapat julukan
“ anak ajaib dari Sillicon
Valley”, ini tidak lain karena
kelihaiannya dalam menjalankan
bisnis IT, dalam perjalanan
hidupnya ia pernah keluar dari
perusahaan yang didirikannya,
mengambil alih Pixar animation
studio sehingga menjadi raksasa
animasi dunia (dengan film
pertamanya yang fenomenal
yaitu Toys Story) yang dapat
mengalahkan Disney (walaupun
pada akhirnya sekarang Pixar
dan Disney menjalin kerjasama),
hingga akhirnya ia kembali lagi
ke Apple dan menaikkan lagi
pamor Apple yang sempat redup
beberapa waktu.
Lain lubuk lain ikannya, lain
orang lain ceritanya. Begitu juga
yang terjadi pada Mark
Zuckenberg sang pendiri
Facebook. Dengan Facebook
ciptaannya (walaupun terdengar
kabar ia mencuri ide pembuatan
aplikasi ini dari teman kuliahnya)
dia berhasil melakukan (yang
menurut saya) revolusi sosial di
bidang sosialisasi antar umat
manusia. Walaupun telah ada
situs-situs social networking
sejenis yang telah ada
sebelumnya, namun efek yang
ditimbulkan oleh Facebook ini
luar biasa besarnya. Anda tentu
pernah merasakannya juga
efeknya, mulai dari menemukan
teman lama, menemukan
pasangan hidup, bahkan
menjaring konsumen atau
dengan kata lain menggunakan
Facebook sebagai salah satu
strategi marketing perusahaan
anda.
Kesuksesan yang mereka (dan
juga orang-orang IT lainnya) raih
tentunya tidak lepas dari
kemampuan bidang IT yang
dimilikinya, juga kemampuan-
kemampuan lain seperti bisnis,
marketing, manajemen, dan
komunikasi yang turut andil
dalam mengantarkan mereka
menuju kesuksesan. Telah
banyak teori-teori dan buku-
buku yang mengatakan
impossible bila anda hanya
mengandalkan kemampuan otak
yang super dalam bidang IT
untuk menghadapi kerasnya
persaingan dunia. Walau
kemampuan otak anda misalnya
setara dengan dua kali otak
Einstein namun bila tidak
mampu bekerjasama,
berkomunikasi dengan baik,
niscaya kemampuan otak anda
akan menjadi sia-sia. Intinya
yaitu kemampuan dasar
manusia, berkomunikasi dengan
manusia lain lah yang perlu
ditingkatkan guna
meningkatkan kemampuan diri.
Telah banyak buku-buku yang
membahas teori-teori
komunikasi yang menyatakan
pentingnya berkomunikasi
dengan orang lain. Menurut
Wikipedia komunikasi adalah
proses penyampaian informasi
dari satu pihak ke pihak lain agar
terjadi saling mempengaruhi
diantara keduanya. Purnawan EA
dalam bukunya Dynamic
Persuasion mengatakan dalam
komunikasi hanya terjadi bila
ada sender, sang pengirim atau
pemancar, dan receiver, atau
sang penerima. Dan ada
beberapa elemen lagi yang
mendasari adanya komunikasi.
Yang pertama yaitu pesan atau
message yaitu isi (maksud) yang
disampaikan ke pihak lain, kedua
yaitu saluran atau channel
adalah media dimana pesan
disampaikan kepada pihak lain.
Ketiga yaitu feedback adalah
tanggapan dari sang penerima
pesan. Dan yang terakir adalah
aturan yang disepakati pelaku
komunikasi.
Setelah mengetahui definisi
komunikasi sendiri, maka anda
pasti menyadari betapa dalam
kehidupan sehari-hari
komunikasi merupakan unsur
yang mendominasi hidup. Mari
kita kembali lagi pada kisah
ketiga tokoh IT diatas (Bill Gates,
Steve Jobs, Mark Zuckenberg)
yang mampu membangun
kerajaan bisnisnya dengan baik.
Dalam kehidupan mereka yang
sebagian besar berhubungan
dengan dunia IT komunikasi
dilakukan dalam
mengembangkan bisnisnya,
mulai dari interaksi dengan
client, atasan, bawahan, rekan
kerja, masyarakat awam,
pemegang saham perusahaan,
customer, dan masih banyak
lagi. Walaupun ketiganya DO
(Drop Out) dari kuliahnya yang
jurusan komputer atau
informatika, namun tetap saja
inti bisnis yang dijalani sekarang
masih berada di jalur IT.
Sekarang mari kita lihat kondisi
seorang masiswa jurusan IT,
lihat kesehariannya, anda pasti
menemukan apa yang
dinamakan kegilaan online.
Mahasiswa IT yang berkutat
dengan tugas-tugasnya yang
mau tidak mau menghabiskan
banyak waktunya di depan
monitor PC ataupun laptop dan
kebanyakan sambil online.
Walapun sebenarnya ada
kegiatan lain yang mereka
lakukan seperti berorganisasi,
bermain game (lagi-lagi di
depan monitor PC/laptop/TV),
membaca buku cetak/ebook
(lagi-lagi di depan monitor PC/
laptop/TV), dan beberapa
kegiatan lain. Ini tentunya sudah
menjadi rutinitas yang
mendarah daging bagi kalangan
IT. Dan bisa dipastikan
dampaknya yaitu kurang
luwesnya mereka dalam
berkomunikasi dengan orang
lain. Fakta ini bisa kita lihat
sendiri saat kita bandingkan
antara mahasiswa IT dengan
mahasiswa jurusan sosial seperti
Manajemen, Komunikasi,
Akuntansi, dll ataupun dengan
jurusan teknik sendiri seperti
teknik Industri, Planologi,
Statistika, dll.

No comments: